Artikel

Tips Menggunakan Mikroskop Yang Baik Dan Benar

Untuk mengamati objek yang berukuran sangat kecil, kita membutuhkan bantuan sebuah alat yang bernama Mikroskop. Alat ini sangat umum ditemukan di laboratorium, terutama lab Biologi. Dengan memahami cara penggunaan yang baik, tentu kita dapat melakukan pengamatan dengan hasil yang memuaskan. Berikut adalah Tips Menggunakan Mikroskop Dengan Baik dan Benar di Laboratorium.

Cara Menggunakan Mikroskop Yang Baik Dan Benar

Mikroskop merupakan salah satu dari alat pengaya yang selalu ada di laboratorium, khususnya laboratorium biologi. Kegunaan alat ini untuk melihat benda-benda yang berukuran kecil atau mikroskopis seperti penampang sebuah mahluk hidup, mikroorganisme atau lainnya. Dengan bantuan alat ini, kita bisa mempelajari dan mengamati berbagai macam mahluk hidup dan mikroorganisme yang ada di bumi guna tujuan edukasi hingga penelitian.

tips menggunakan mikroskop dengan baik dan benar

Karena dapat mengamati benda berukuran kecil, mikroskop tersusun dari beberapa lensa optik dan memiliki bagian-bagian yang sensitif. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan mikroskop lab dengan baik dan benar. Dengan mengetahui cara menggunakan mikroskop, Kita bisa mendapatkan hasil pengamatan yang lebih baik.

Berikut adalah cara menggunakan mikroskop lab yang baik dan benar:

Atur letak mikroskop Anda

Hal pertama yang harus dilakukan agar bisa menggunakan mikroskop dengan baik dan benar adalah dengan meletakkan mikroskop di meja yang mudah dijangkau oleh Anda. Tidak terlalu jauh di tengah meja, atau terlalu di pinggir meja, sehingga Anda akan nyaman ketika melihat melalui lensa mikroskop.

Mengatur pencahayaan mikroskop Anda

Untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil, kita membutuhkan cahaya, pengaturan cahaya ini bisa dilakukan dengan mengatur pantulan dari lensa yang berada dibawah mikroskop. Mikoroskop dengan sumber cahaya matahari, bisa Anda letakkan di dekat jendela. Sehingga cahaya matahari bisa cukup menampilkan objek yang kita amati.

Jika tak ada cahaya matahari, kita juga bisa meletakkan lampu dengan jarak sekitar 15 cm dari mikroskop. Mikroskop dengan sumber cahaya lampu di dalam alat, akan lebih mudah bagi kita. karena tidak membutuhkan pengaturan cahaya yang rumit. Cukup dengan menyalakan lampu mikroskop dengan menekan tombol yang tersedia.

Untuk mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk ke dalam mikroskop, kita bisa mengatur diafragma. Semakin lebar diafragma, maka semakin banyak cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya.

Mengamati Objek

Untuk mengamati objek, kita membutuhkan kaca preparat atau kaca tipis yang nantinya akan diletakan cuplikan sampel yang hendak diamati. Karena bentuk kaca preparat yagn sangat tipis, perlu berhati-hati dalam memegangnya. Pasang dengan tepat preparat tersebut tepat di atas lubang diafragma, kemudian jepit agar subjek tidak bergeser selama melakukan pengamatan. Setelah itu turunkan tabung hingga berjarak sekitar 1 cm dengan pemutar kasar. Pada tahap ini jangan Anda lakukan dengan mengintai lensa okuler.

Setelah kira-kira 1 cm, intai lensa kemudian atur pemutar halus hingga objek terlihat jelas. Setelah terlihat jelas, perkuat perbesaran objek dengan memutar cakram mikroskop dengan mengarahkan lensa objektif perbesaran, atur kembali pemutar halus untuk mendapatkan pengamatan yang lebih maksimal.

Dengan menggunakan mikroskop yang baik dan benar, kita bisa melakukan pengamatan dan mendapatkan hasil yang maksimal.