Artikel

Dasar-Dasar Prinsip Kerja XRF

Prinsip Kerja XRF (X-ray Fluorescence

Prinsip Kerja XRF atau sebuah metode yang berguna untuk analisis kualitatif dan kuantitatif dari komposisi elemen dengan perangsangan atom dan mendeteksi karakteristik sinar X-rays mereka. Sebelum memasuki penjelasan mengenai prinsip kerja XRF, kami PT Dynatech International selaku distributor XRF Indonesia terpercaya dapat melayani kebutuhan laboratorium Anda. Mari simak penjelasan mengenai XRF di bawah ini.

Kelebihan dari XRF

  • Sampel cair dan padat dapat langsung di analisis : dengan berbagai macam pengaplikasian
  • Persiapan sampel yang mudah
  • Proses analisis yang aman ( tidak merusak sampel)
  • Waktu pengambilan hasil analisis sampel yang singkat
  • Analisis dapat dilakukan secara Kualitatif dan Kuantitatif
  • Akurasi dan stabilitas jangka panjang
  • Cakupan elemen: (Be) Na hingga U
  • Linearitas dari ppm hingga 100%

Kapabilitas XRF

Sampel diukur sebagai:

    • Cairan
    • Langsung
    • Bubuk
    • Langsung
    • Sebagai pressed pellets
    • Sebagai fused beads
    • Bulk
    • Langsung, setalah di muat pada sampel

Bentuk fisik dari X-ray

  • 4 tahapan dari analisis emisi X-ray adalah : 
    • Merangsang karakteristik radiasi dari sampel dengan menembakkan energi photon, elektron, dan proton, dan lainnya berkekuatan tinggi
    • Memilih jajaran karakteristik emisi
    • Deteksi dan integrasi jajaran karakteristik untuk memberikan garis intensitas
    • Konversi dari intensitas menjadi konsentrasi elemen
  • Cakupan: 0.2 hingga 20.0 Å (60 – 0.6keV)
  • Level rangsangan: K, L dan beberapa M-series
  • Kualitatif: posisi puncak
  • Kuantitatif: intensitas puncak

WD-XRF Spectrometer – bagian dalam

Bentuk Fisik X-rays Origin – Tabung Spektrum

  • Model atom Bohr

  • Radiasi berkelanjutan 
(Bremsstrahlung)

Prinsip Kerja XRF Bentuk Fisik dari X-rays

Origin – Tabung spektrum

                     

.   

Bentuk Fisik dari X-rays

Origin – Efek Auger

Origin – Fluorescent yield

  • Proses yang bersamaan
    • Emisi dari photo elektron
    • Emisi dari elektron Auger

XRF Indonesia

Properti – Compton & Rayleigh

 λ?? λ?? λ??

Penyebaran elastis

  • Tidak ada energi yang terbuang setelah gesekan elektron
  • Efek Rayleigh hadir ketika elektron menyatu dengan kuat
  • Rayleigh hadir lebih banyak pada matriks yang berat

Penyebaran tidak elastis

  • Energi terbuang setelah gesekan elektron
  • Efek Compton hadir ketika elektron menyatu dengan lemah
  • Compton hadir lebih banyak padah matriks ringan

Properti – Effects

Parameter Instrumen

Tabung X-ray – kV, mA, Z

Filter – Pengecualian jalur tabung, meningkatkan LLDs

XRF Indonesia

Filter – Pengeluaran jalur tabung

Filter – Meningkatkan LLDs

Parameter Instrumen Sensitivitas – Kolimator

Jika digabungkan dengan resolusi, sensitivitas dapat diatur dengan dua parameter instrumen:

  • The collimator atau soller slit 
  • Efisiensi pantulan dari crystal

Sensitivitas dapat ditingkatkan dengan resolusi dan sebaliknya.

  • Kolimator biasanya di dahului oleh penutup Kolimator
  • Penutup menyembunyikan gelas sampel, radiasi umumnya berasal dari sampel
  • Ukuran penutup (5, 8, 18, 23, 28 dan 34mm):
    • Ukuran sampel yang berbeda
    • Memperkuat penutup gelas
  • Kolimator:
    • Membelah sinar X-rays sekunder
    • Resolusi meningkat baik, tetapi intensitas berkurang
    • Ukuran berbeda: 0.12°, 0.23°, 0.46°, 1° dan 2°

Pengaruh Kolimator pada Resolusi

Jenis Kristal

Jenis Kristal

Pengaruh Kristal terhadap Resolusi

Kombinasi dari Kolimator dan Kristal

The Proportional Counter = detektor arus

  • Foton X-ray yang datang di ionisasi Ar- atom hingga energinya bertambah
    • Elektron(-) tertarik terhadap kawat anoda(+)
    • Awan elektron kecil menghasilkan aliran arus dan penurunan voltase
    • Getaran teregistrasi pada amplifier
  • CH4 untuk merekombinasi Ar = quench gas 
  • Efek Samping = escape effect
    • Foton merangsang elektron K dari Ar

The Proportional Counter

Dynatech International: XRF Indonesia
Dynatech International: XRF Indonesia

The Scintillation Counter

Pengganda sinar

Voltase tinggi

  • Foton X-ray di konversi menjadi pancaran radiasi pada area sinar biru (+/- 410 nm) oleh Thallium yang mengaktivasi kristal Nal (ketebalan 2mm, hygroscopic, kedap udara karena jendela Be)
  • Jatuh pada sinar katoda, ledakan elektron, penggandaan oleh denoda, masing-masing pada potensi tertinggi, anoda tercapai, arus dihasilkan, penurunan voltase, getaran terbentuk oleh amplifier
  • Efek samping : flouresensi yodium dari kristal Nal

Prinsip Kristal dari Pantulan

Untuk mendapatkan produk terbaik, kami PT Dynatech International selaku distributor terpercaya XRF Indonesia siap melayani Anda. Berikut produk-produk yang tepat untuk laboratorium Anda:

https://dynatech-int.com/id/kategori/product/5-wdxrf-bruker-indonesia