Articles

Bagaimana Cara Menggunakan Alat Ukur CMM?

CMM atau (Coordinat Measuring Machine) adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur tiga dimensi dalam sistem koordinat kartesian. Kemudian data tersebut dikonversikan menjadi data pengukuran seperti posisi, diameter, jarak, sudut, dan sebagainya. Secara sederhana prinsip kerja CMM adalah membaca perubahan posisi dari suatu titik acuan terhadap mesin itu sendiri. Perubahan posisi tersebut kemudian direkam dan diproses menjadi data hasil pengukuran menggunakan software yang disertakan dalam CMM.

Baca juga: Keunggulan Alat Ukur CMM yang Tidak Dimiliki Alat Sejenis Lainnya

Cara menggunakan alat ukur cmm ini harus disesuaikan dengan bentuk dan fungsi dari alat ukur CMM. Dengan demikian Anda akan lebih mudah melakukan pengukuran. Oleh karenanya kami akan menjelaskan beberapa bagian dari alat ukur CMM.

  1. Working table, yaitu tempat untuk meletakkan bagian yang akan diukur. Bagian ini biasanya terbuat dari batu granit.
  2. Support, yaitu bagian kaki yang menopang beban CMM. Teknologi terkini bagian kaki ini dilengkapi dengan air damper untuk mengurangi efek getaran.
  3. Air bearing, yaitu landasan untuk bergerak bagi axis.
  4. Axis guideways, yaitu lintasan semua axis untuk bergerak, memiliki kontak langsung dengan bearing. Material biasanya terbuat dari alumunium ada juga yang batu granit, untuk mesin dengan akurasi tinggi menggunakan keramik.
  5. Motor, yaitu unit penggerak axis, khusus untuk mesin otomatis menggunakan joystick.
  6. Joystick, merupakan kontrol panel untuk memudahkan operator mengoperasikan mesin.
  7. Controller, yaitu sebagai interface antara mesin dengan PC, motor driver sebagai daya bagi pergerakan motor, data storage untuk menyimpan file correction atau program penggerak CMM.
  8. Probe Head, berfungsi sebagai trigger bagi CMM untuk merekam posisi yang disentuhnya.
  9. Sensor, yaitu berbagai macam sensor yang digunakan CMM untuk meningkatkan akurasinya. Berbagai sensor tersebut berupa temperatur sensor, limit switch, home position sensor, air pressure sensor, dan reading head.
  10. Linier scale, yaitu init transducer untuk mengubah posisi menjadi arus atau tegangan yang kemudian dengan menggunakan software akan menjadi data-data koordinat.
  11. Software yang merupakan penghubung antara mesin dengan penguji.

Demikianlah bagian-bagian dari alat ukur CMM. Dengan mengetahuinya Anda tentunya akan lebih mudah dalam melakukan bagaimana cara menggunakan alat ukur cmm tersebut.

Cara menggunakan alat ukur cmm ini, Anda tinggal meletakkan objek yang akan diukur ke working table. Kemudian Anda bisa memantaunya melalui monitor yang terhubung dengan mesin. Tentunya menggunakan alat ukur cmm dengan produk Dynatech akan lebih memudahkan bagi Anda karena memiliki berbagai macam benefit yang bisa diandalkan.

Dynatech hadir untuk mendukung berbagai macam aktifitas pengukuran material, mesin, dan sebagainya. Di sini Anda akan mendapatkan kualitas mesin yang terjamin kualitasnya.

Informasi Lainnya

Alat Uji Emas Elektronik, Uji kadar Emas Dengan Teknik XRF

Mikroskop Trinokuler: Bagian-Bagiannya, Definisi, Serta Cara Kerja