Articles

Mikroskop Digital: Definisi, Fungsi, Cara Kerja, dan Bagian-Bagiannya

Mikroskop digital bisa dikatakan merupakan jenis mikroskop model baru yang dilengkapi dengan kamera digital. Mikroskop jenis ini terhubung dengan kamera yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor. Dengan begitu, hasil pengamatan bisa dilihat atau ditunjukkan oleh orang banyak, seperti tenaga pengajar yang ingin menunjukkan hasil pengamatan preparat kepada siswa. Mikroskop digital juga ada yang memiliki kemampuan untuk mengukur dan menampilkan gambar tiga dimensi. Berikut definisi, fungsi, cara kerja, dan bagian mikroskop digital!

Definisi mikroskop digital

Mikroskop digital merupakan perpaduan mikroskop optik dan kamera digital yang bisa menghasilkan gambar yang bisa tersimpan di dalam komputer. Berbeda dengan mikroskop model lainnya.

Di samping itu, mikroskop digital juga tidak lagi mengharuskan Anda melihat objek pengamatan langsung dengan mata melalui lensa pengamat. Mikroskop digital sudah bisa melakukan pengamatan otomatis karena gambar difokuskan pada sirkuit digital dan seluruh gambar dirancang untuk gambar monitor, bukan gambar visual mata manusia.

Fungsi mikroskop digital

Sama seperti mikroskop jenis lainnya, mikroskop digital memiliki fungsi untuk melakukan perbesaran pada objek kecil mikroskopik yang tidak akan mungkin terlihat oleh mata telanjang. Mikroskop ini cocok digunakan untuk penelitian di laboratorium maupun tujuan pendidikan di sekolah maupun universitas.

Mikroskop digital, seperti yang sudah dijelaskan, bisa terhubung atau tersambung dengan komputer, sehingga hasil pengamatan yang dilakukan bisa lebih detail. Di samping itu, hasil pengamatan bisa langsung didokumentasikan ke dalam komputer. Kemampuan mikroskop digital ini sangat membantu dunia penelitian yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Hasil pengamatan penelitian tingkat tinggi bisa langsung didokumentasikan dan disimpan di dalam komputer sehingga semua data penelitian aman.

Cara kerja mikroskop digital

Mikroskop digital memiliki hasil perbesaran yang lebih besar daripada mikroskop optik jenis lainnya. Pasalnya, mikroskop digital menghasilkan gambar atau hasil pengamatan yang ditentukan oleh ukuran monitor tempat gambar akan ditampilkan. Oleh sebab itu, perbesarannya tergantung pada ukuran monitor tempat hasil pengamatan ditampilkan.

Selain itu, mikroskop digital sudah memiliki sumber cahaya sendiri sehingga tidak lagi membutuhkan cahaya matahari . Anda cukup meletakkan preparat di meja pengamat dan pengamatan bisa dilakukan. Hasil gambar akan otomatis ditampilkan di monitor. Anda juga tidak perlu lagi melakukan pengamatan manual dengan mata melalui lensa okuler.

Mikroskop digital memberi manfaat bagi pengguna di setiap industri yang menghabiskan waktu setiap hari bekerja dengan mikroskop. Anda bisa duduk dalam posisi tegak santai, tanpa harus mengintip melalui lensa mata.

Biasanya, mikroskop digital dilengkapi dengan perangkat lunak yang berjalan di komputer untuk mendukung fungsinya. Dengan perangkat lunak, Anda dapat melihat dan mengambil gambar. Banyak versi perangkat lunak juga memiliki fitur canggih tambahan, termasuk perekaman video, pengukuran, anekdot/pelabelan dan pengeditan foto. Pada beberapa program, Anda dapat memperbesar dan memodifikasi gambar dari mikroskop digital dengan berbagai cara.

Baca juga: Tips Menggunakan Mikroskop Digital

Bagian-bagian mikroskop digital

Mikroskop digital

Secara umum, bagian mikroskop digital terdiri dari lensa objektif, pegangan mikroskop, kaki mikroskop, makrometer, mikrometer, meja preparat, klip preparat, dan yang lainnya.

Yang membedakan mikroskop digital dengan mikroskop jenis lainnya adalah adanya tombol untuk menyalakan lampu LED dan layar LCD yang ada di bagian kepala mikroskop. Tombol lampu ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu LED untuk pengamatan. Sedangkan, bagian LCD digunakan untuk menampilkan gambar hasil pengamatan.

Istilah – Istilah Pada Mikroskop Digital

Di dalam mikroskop digital sendiri, juga ada barisan istilah dan nama yang berguna. Daripada bingung tentang apa saja yang ada di dalam mikroskop digital, simak Glossary di bawah ini:

A

ACSAkronim untuk Auto Calibration Select. Fungsinya untuk mendeteksi secara otomatis lensa zoom dan nilai kalibrasi.
AFMKependekan dari Atomic Force Microscopy. Teknik ini menggunakan probe mekanis untuk memperbesar gambar dan menghasilkan rendering 3D ke tingkat atom.
Anti-HalationFitur yang menghilangkan cahaya silau yang kuat dari objek yang sangat reflektif.
BBGABall Grid Array – sejenis surface-mount packaging yang dapat diamati menggunakan Lensa Hirox BGA.
BinarizationKonversi gambar berwarna ke berbagai persentase warna hitam dan putih.
BorescopeLensa inspeksi optik yang terdiri dari batang kaku atau serat yang biasa digunakan untuk pengamatan benda yang tidak dapat diakses.
Bright FieldPencahayaan di sepanjang sumbu optik, juga disebut sebagai pencahayaan pin-point.
CCamera ResolutionJumlah megapiksel yang diambil dalam suatu gambar.
CCD CameraCharged-coupled Device Camera yang disambungkan menggunakan relay sirkuit terintegrasi untuk menyimpan data yang menghasilkan gambar yang dipotret pada monitor.
CGAColumn Grid Array – jenis surface-mount packaging yang biasanya diamati oleh lensa bergaya Hirox BGA.
Compound MicroscopeMikroskop ini menggunakan banyak lensa dan lampu untuk memperbesar sampel.
CondenserLensa yang memusatkan cahaya.
CSVFormat file yang direpresentasikan sebagai nilai-nilai yang dipisahkan dengan comma yang biasanya dibuka/disimpan-seperti dalam Microsoft Excel.
CXDudukan lensa C-mount yang memungkinkan integrasi dengan kamera lainnya.
DDark FieldPencahayaan dari berbagai sudut, juga disebut sebagai pencahayaan cincin.
Depth of FieldArea gambar yang menjadi fokus, di sepanjang sumbu optik.
DIC (Nomarski)Akronim untuk Differential Interference Contrast (juga disebut mikroskop Nomarski).

Ini adalah teknik pencahayaan untuk meningkatkan kontras pada sampel transparan.

DiffuserPerangkat yang menyebarkan cahaya dengan cara khusus.
DMSingkatan dari Digital Microscope.
EEDPSebuah fitur (Enhanced Digital Processing) untuk meningkatkan / mengubah gambar ke kondisi yang diinginkan.
FField of ViewArea yang Anda lihat di layar sistem.
Focal LengthJarak dari pusat optik lensa ke sensor kamera CCD saat lensa berada pada infinity focus (fokus sangat jauh).
Frame RateJumlah gambar yang ditampilkan di layar per detik.
HHDRSingkatan untuk High Dynamic Range, di mana beberapa foto diambil pada tingkat kecerahan yang berbeda dan digabung untuk membantu menghilangkan bagian over/under exposed.
IInterferometerPerangkat yang menggunakan pola cahaya untuk mengukur jarak dan ketebalan.
LLaser ConfocalSebuah mikroskop menggunakan teknik lubang jarum yang menggabungkan laser dan sumber cahaya putih.
LCD MonitorTampilan digital menggunakan liquid crystal cells.
LED Light SourceAkronim untuk light-emitting diode. Sumber cahaya ini memberikan pencahayaan intensitas tinggi yang tahan lama.
MMagnificationAngka yang berguna untuk melihat berapa kali lebih besar penampilan sampel yang ada di layar 15 “.
Micron (_m)Satuan panjang, sering disebut mikrometer, yaitu sama dengan sepersejuta meter.
Microscope ResolutionKemampuan lensa membedakan dua objek yang terpisah.
MX(G)MX (G) adalah pemasangan lensa yang dirancang untuk kamera Hirox.
NN.A.Singkatan dari Numerical Aperture. Ditentukan oleh angka yang menunjukkan daya resolusi optik lensa.

Ketika jumlah ini meningkat, resolusi meningkat.

OObjective LensLensa paling dekat dengan sampel.
PPar FocalDesain lensa memungkinkan sampel tetap fokus sepanjang rentang perbesaran setiap lensa zoom.
Polarized LightMenggunakan filter lensa, cahaya dapat dibatasi pada satu arah getaran saja. Filter ini dapat meningkatkan gambar dengan mengurangi intensitas cahaya dan silau.
PPar FocalDesain lensa yang memungkinkan sampel tetap fokus sepanjang rentang perbesaran setiap lensa zoom.
Polarized LightMenggunakan filter lensa, cahaya dapat dibatasi pada satu kal igetaran saja. Filter ini dapat meningkatkan gambar dengan mengurangi intensitas cahaya dan silau.
RRGBModel warna di mana nilai red, green, and blue digunakan untuk mereproduksi warna apa pun dalam spektrum yang terlihat di layar.
SSEMKependekan dari scanning electron miscroscopy. Teknik ini memindai setiap sampel dengan sorotan elektron yang terfokus.
Stereo MicroscopeMikroskop yang menggunakan satu set optik untuk setiap mata dengan jalur cahaya independen.
TTDR FormatFormat file gambar 3D Hirox yang merupakan singkatan dari rendering tiga dimensi.
TEMSingkatan dari transmission electron microscopy. Teknik ini menggunakan elektron yang ditransmisikan melalui setiap sampel.
TilingFitur yang menyatukan beberapa gambar untuk meningkatkan field of view
Toolmakers MicroscopeMikroskop presisi tinggi cocok untuk pengukuran sudut dan dimensi.
Transmit LightingMetode pencahayaan yang mentransmisikan cahaya dari bawah melalui kondensor untuk membantu dalam pencitraan sampel transparan.
WWhite BalancePengaturan yang menyesuaikan pencahayaan untuk memperhitungkan variasi warna pada gambar.
Working DistanceJarak antara lensa zoom dan bagian atas sampel.
ZZoom LensUnit lensa yang memungkinkan panjang fokus kamera diubah secara terus menerus.

Itu dia, beberapa informasi mengenai mikroskop digital. Semoga informasi ini membantu! Jika Anda membutuhkan mikroskop digital, bisa dapatkan di Dynatech!