Pengertian Elongation / pemanjangan
Elongation (pemanjangan) adalah sebuah pengujian mekanikal pemeluran/pemanjangan suatu benda dan bukan sebuah elastisitas. Hampir di setiap pengujian material, elongation itu ada. Dan setiap benda memiliki elongation yang berbeda: HDPE standard elongation min 300%
Dan setiap benda memiliki elongation yang berbeda, sebagai contoh :
- HDPE standard elongation min 300%
- MDPE dan LDPE standard elongation min 200%
- PVC standard elongation min 150%
- CU/tembaga/copper standard elongation min 20%
- Al/aluminium standar elongation min 10%
- Steel atau baja grade A standard elongation min 4%
- Yarn/benang standard min 2%
Cara menguji elongation itu didapat ketika benda tersebut ditarik hinga putus.
Dan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Elongation (%) = ((panjang akhir – panjang awal) : panjang awal) x 100
Selanjutnya, Kekuatan tarik (tensile strength, ultimate tensile strength) adalah tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah. Kekuatan tarik adalah kebalikan dari kekuatan tekan, dan nilainya bisa berbeda.
Beberapa bahan dapat patah begitu saja tanpa mengalami deformasi, yang berarti benda tersebut bersifat rapuh atau getas (brittle). Bahan lainnya akan meregang dan mengalami deformasi sebelum patah, yang disebut dengan benda elastis (ductile).
Kekuatan tarik umumnya dapat dicari dengan melakukan uji tarik dan mencatat perubahan regangan dan tegangan. Titik tertinggi dari kurva tegangan-regangan disebut dengan kekuatan tarik maksimum (ultimate tensile strength). Nilainya tidak bergantung pada ukuran bahan, melainkan karena faktor jenis bahan. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi seperti keberadaan zat pengotor dalam bahan, suhu dan kelembapan lingkungan pengujian, dan penyiapan spesimen.
Dimensi dari kekuatan tarik adalah gaya per satuan luas. Dalam satuan SI, digunakan pascal (Pa) dan kelipatannya (seperti MPa, megapascal). Pascal ekuivalen dengan Newton per meter persegi (N/m²). Satuan imperial diantaranya pound-gaya per inci persegi (lbf/in² atau psi), atau kilo-pound per inci persegi (ksi, kpsi).
Kekuatan tarik umumnya digunakan dalam mendesain bagian dari suatu struktur yang bersifat ductile dan brittle yang bersifat tidak statis, dalam arti selalu menerima gaya dalam jumlah besar, meski benda tersebut tidak bergerak. Kekuatan tarik juga digunakan dalam mengetahui jenis bahan yang belum diketahui, [1] misal dalam forensik dan paleontologi. Kekerasan bahan memiliki hubungan dengan kekuatan tarik. Pengujian kekerasan bahan salah satunya adalah metode Rockwell yang bersifat non-destruktif, yang dapat digunakan ketika uji kekuatan tarik tidak dapat dilakukan karena bersifat destruktif.[2]
Contoh: Aplikasi kurva tegangan (stress) – regangan (Strain) baja struktural dalam pengujian kekuatan tarik
Penguji Kekuatan Elongation (pemanjangan) dapat dilakukan dengan mesin Universal Testing Machine (UTM), memiliki kapasitas kekuatan pengujian bervariasi, misalnya dari 1kN (100Kgf) hingga 300kN (30,000Kgf/30tf) disesuaikan dengan kapasitas kekuatan yang dibutuhkan.
Bahan baku /Material yang pengujiannya dibatasi sebagai suatu standar kualitas dari material tersebut.
Mesin UTM ini dapat melakukan uji tarik, uji tekan, uji sobek, uji kupas, uji ikatan dengan klem yang berbeda untuk kertas, selotip, film, jenis material kulit, plastik dan jenis bahan lainnya.
Mesin UTM ini dioperasikan melalui perangkat sensor terhubungan dengan program melalu PC dan penggerak menggunakan motor untuk menggerakkan komponen jig/Grip pada perlengkapan penjepit/penekan sample saat pengujian.
Penyesuaian posisi sampel antara perlengkapan/grip atas dan bawah dan tarik sampel dengan perlengkapan atas ke atas dengan kecepatan yang ditentukan. Sel beban (load cell) yang terhubung dengan perlengkapan atas akan memberikan gaya atau tekanan dan kemudian mengubahnya menjadi tanda tegangan ke layar tampilan (display maupun melalui PC monitor), Nilai gaya akan ditampilkan secara otomatis di layar.
Model UTM sendiri ada yang Table model maupun Floor model. Dan terdiri dari jenis single column frame dan double column frame.
Pengujian Aplikasi :
Jenis sampel yang diuji adalah berupa: Material Logam, film plastik, bahan laminasi, pita perekat, perban perekat (plester), kertas, benang, kulit, karet & plastik, kertas, serat, dll.
Tiap pengujian yang berbeda, maka jenis Grip/Jig /instrument akan berbeda yang akan disesuaikan, seperti: Uji tarik, tekan, kupas, sobek, perekat, tekuk dan lainnya.
Deformasi di bawah beban yang ditentukan: Uji deformasi di bawah beban yang ditentukan dari sampel yang diuji
Beban di bawah deformasi yang ditentukan: Beban uji di bawah deformasi yang ditentukan dari sampel yang di uji
Dengan menggunakan Software khsusus, dapat mengeluarkan laporan word / excel dengan hasil dengan beberapa parameter yg dibutuhkan seperti: untuk maks. gaya, perpanjangan, kekuatan tarik, kekuatan kulit, kekuatan sobek, kekuatan kompresi/tekan , dll.
Standar Aplikasi :
Termasuk namun tidak terbatas pada ASTM, JIS, CE, ISO, EN, BS EN, SAE, FTM … dll.